LOKAKARYA INTERNAL KURIKULUM PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI (PSSF) DAN PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER (PSPA) SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA (STFI)

Lokakarya internal kurikulum Program Studi Sarjana Farmasi (PSSF) dan Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI) merupakan sebuah langkah tindak lanjut dari persetujuan Kementrian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi terhadap pembukaan PSPA STFI pada September 2019. Lokakarya internal kurikulum ini juga merupakan lanjutan kegiatan Harmonisasi Kurikulum PSSF dan PSPA yang dilaksanakan 6-7 Agustus 2019 yang dihadiri oleh Dr. Tiana Milanda M.Si., Apt. sebagai pemateri dalam penyusunan kurikulum PSSF dan PSPA sesuai dengan kebutuhan lulusan apoteker di dunia kerja. Tujuan dilakukannya lokakarya ini adalah untuk mengharmonisasikannya kurikulum PSSF dan PSPA pada tahun 2020 seiring dengan dibukanya PSPA STFI. Kurikulum PSPA yang hanya diisi dengan kegiatan praktik kerja profesi apoteker mendorong PSSF untuk membuat kurikulum yang dapat mengakomodir semua teori dasar yang harus dikuasai mahasiswa agar mereka siap melanjutkan perkuliahan di tingkat profesi apoteker.

Lokakarya yang diselenggarakan Kamis, 24 Oktober 2019 ini dibuka oleh Wakil Ketua 3 bidang kemahasiswaan, alumni, kerjasama, humas dan IT yang kemudian diikuti pemaparan kurikulum PSPA dan PSSF serta diskusi. Drs. Sohadi Warya, M.S., Apt sebagai Ketua PSPA memaparkan visi misi dan kurikulum PSPA STFI di hadapan seluruh peserta lokakarya yang terdiri atas dosen STFI. Ketua PSSF Revika Rachmaniar, M.Farm., Apt kemudian memaparkan latar belakang perubahan kurikulum serta evaluasi kurikulum 2018 yang dilanjutkan pemaparan rancangan kurikulum dari setiap kelompok keilmuan yang ada di bawah PSSF. Melvia Sundalian, M.Si., Apt sebagai ketua kelompok keilmuan memaparkan rancangan kurikulum bidang keilmuan farmakokimia, begitu pula Hesti Riasari, M.Si., Apt sebagai ketua kelompok keilmuan biologi farmasi, Rival Ferdiansyah, M.Farm., Apt sebagai ketua kelompok keilmuan farmasetika, Novi Irwan Fauzi, M.Si., Apt sebagai ketua kelompok keilmuan farmakologi, Nur Asni Setiani, M.Si., sebagai ketua kelompok keilmuan bioteknologi farmasi, dan Anggi Restiasari, M.S.Farm., M.H.Kes., Apt sebagai ketua kelompok keilmuan ilmu dasar dan humaniora memaparkan masing-masing kurikulum bidang keilmuannya. Diskusi berjalan dengan lancar dengan berbagai masukan dari seluruh dosen STFI, terutama dosen PSPA STFI untuk penyempurnaan kurikulum PSSF.

Lokakarya ini tidak berakhir di sini saja. Hasil lokakarya akan dibawa dalam briefing internal PSSF untuk dilakukan sinkronisasi kurikulum antara satu bidang keilmuan dengan bidang keilmuan yang lain sehingga menghasilkan kurikulum yang siap menghasilkan lulusan yang kompeten, siap terjun di dunia kerja maupun melanjutkan ke jenjang pendidikan profesi apoteker.

ditulis oleh : Revika Rachmaniar

LOKAKARYA INTERNAL KURIKULUM PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI (PSSF) DAN PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER (PSPA) SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA (STFI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top